Liburan Asyik, ada ide?

Tentu saja, siapa yg tdk senang liburan, ‘terbebas’ dari rutinitas yg membosankan -kalau kita tidak kreatif. Tapi liburan juga bisa menjadi faktor yang menggerus produktifitas bila kita larut dalam kesenangan yang kebablasan.
Coba buat list hal apa saja yg memang harus kita usahakan untuk tidak ditinggalkan meski liburan, hal-hal baik yg biasa kita lakukan saat rutin beraktifitas sebaiknya tetap kitablakukan agar saat kembali beraktifitas seperti biasa, tdk ada rasa malas utk melakukannya. Jadi ada usul utk liburan asyik? Melakukan eksperimen kecil dg anak-anak misalnya

image

Post ke 115

Ternyata wordpress menyemangati saya, entah sudah berapa lama tidak masuk ke sini (wp.com) dan sudah sangat banyak perubahan yg dibuat wordpress. Begitu saya posting, ada tulisan yang menyemangati saya untuk posting satu tulisan lagi untuk mencapai 115 tulisan, yang meski itu belum bermutu dan banyak juga yg kopi paste, dan 115 itu entah sudah berapa tahun terkumpul saya pun sudah lupa mungkin sudah 4-5 tahun yang lalu.

Jumlah tulisan yang sangat sedikit, tapi biarlah, terima kasih wordpress yg udah nyemangatin saya 🙂 saya doakan juga buat rekan pembaca yang mungkin nyasar ke blog ini biar terus diberi kesehatan dan barokah oleh Allah sehingga terus produktif di bidang apapun yang kita geluti untuk terus berkontribusi dan berbagi apa yang kita punya.

Tahun ajaran ini diberi amanah baru yg kemarin sudah pernah dijalani dan saya nilai kurang sukses karena banyak hal terbengkalai. Sebenarnya saya menghindari betul mengurusi sarana dan prasarana sekolah, karena saya nilai ini cocok untuk orang yang fully organized dan pintar melobi, tapi apa daya… upaya penolakan sudah coba saya ajukan namun malah semakin menguat, hitung-hitung buat remedial masa lalu yang saya sendiri menilai belum sukses. Allah musta’an

Skeptisme menulis

Ragu sebenarnya untuk melanjutkan menulis di blog ini atau malah membuat blog baru -blog yang ini ditutup saja, malu juga rasanya karena menuliskan alamat blog ini di tag e-mail sementara tidak pernah memperbaharui tulisan di sini. Saat sampai pada titik dikotomis antara akan menjadi apatis ataupun kritis, maka saya mencoba untuk ikut saran Om Jay, untuk tetap menulis dan rasakan apa yang terjadi.

Maka tahun ajaran ini saya akan coba menulis lagi, apa dan bagaimanapun ke depannya nanti biarlah apa yg akan terjadi, semoga dimudahkan Allah, saya memilih diri saya berproses, dan menikmati malas dan rajin atau suka duka menulis itu.

Tulisan ini ditulis disela2 raker mempersiapkan tahun ajaran baru. Semoga saya tidak apatis dan terus berusaha mengkritisi diri sendiri. Bismillah, allhumma amin.

Facebook Comment @[123:0] bisa jadi nama

@[123:0]
copy pastelah code tersebut di kolom untuk komentar(comment) di facebook, maka nanti komentar yang muncul akan menjelma menjadi SEBUAH NAMA. Coba saja! dan iseng iseng bisa kita katakan masukkan 3 digit belakang no.ponsel mu maka itulah nama no.ponselmu tersebut.

Apa sebenarnya ini?  Kita tahu pasti ada sesuatu dibalik ini. Yang jelas itu bukanlah nama dari no.ponsel kita. Sebenarnya nama yang muncul adalah akun Facebook individual dan mengetikkan karakter dengan aturan seperti itu akan memberi kita nama yang terkait dengan akun tersebut. ini juga berlaku untuk angka yg lebih dari 3 digit

3 digit angka dalam string karakter tersebut adalah nomer akun facebook, mungkin awalnya akun yang diurusi di Harvard (1000 akun pertama), saat facebook dirilis.
Mari kita periksa nama yg saya dapatkan “Daniel Koh” ternyata dia ada di Harvard dan dari Timeline baru,dengan mudah terlihat dia join FB pada Februari 2004, bulan saat pertama kali facebook dilaunch.

Semakin kecil angkanya, maka akan merujuk ke akun FB orang-orang yang berada di Harvard tahun 2004, yaitu akun-akun FB orang-orang pertama mendaftar. @[4:0] gives you Mark Zuckerberg

Syawwal Bulan Peningkatan

Beberapa saat lagi sekolah akan masuk seperti biasa, tepatnya Senin, 12 September 2011. Setelah liburan yang panjang untuk merayakan lebaran -hari raya Idul Fitri 1432H. Mumpung suasana Syawwal masih kental, memanfaatkan momen untuk mempererat silaturahim, kami -Ardymond dan keluarga, mohon maaf lahir dan batin untuk semua salah dan khilaf, yang kami lakukan dengan sengaja maupun tidak. Semoga bapak/ibu, rekan sekalian bersedia tulus ikhlas memberi maaf itu, mari saling memaafkan.

Bagaimana rasanya melewati penghulu bulan – Ramadhan mulia, bulan pembakaran atas dosa dan kebiasaan-kebiasan buruk kita sebelumnya, bulan pembangun kebiasaan-kebiasaan baik, tilawah quran, qiyamul lail, peduli sesama, silaturrahim, gemar bersedekah, penuh inspirasi dkk. Dan bagaimana dengan syawwal yg secara harfiah berarti peningkatan?

Semoga kita bisa menjaga konsistensi ramadahan agar di bulan-bulan kedepan kita bisa saling mengingatkan untuk menjaga dan meningkatkan kebiasaan-kebiasaan baik hasil didikan ramadhan. “Setelah kita menghidupkan malam-malam ramadhan, kini saatnya meramadhankan hidup kita.”

Menjawab tantangan

Tahun ajaran baru menawarkan begitu banyak tantangan yang pastinya sayang untuk dilewatkan.
Tapi untuk itu diperlukan rencana matang, keberanian dan pemikiran sedikit ‘gila’ tentu saja karena namanya juga tantangan. Waktu untuk mempersiapkan itu juga sangat singkat, hanya sekitar 2 pekan.
Belum lagi pembagian waktu liburan dg keluarga yg biasanya hanya punya waktu disaat liburan ini saja.
Semoga tantangan ini bisa kita jawab. Allahumma amiin

Posting Via Email

Ini ngetes posting dari e-mail, terus menjajal fitur-fitur dari wordpress yang terus berkembang dan bahkan cenderung tak
termanfaatkan [oleh saya].

Semoga dengan banyak mencoba melakukan hal baru berharap node di selaput otak bisa terus terasah untuk gampang terkoneksi.

Masihkah butuh networkedblogs?

WordPress terus menambah kemampuannya, sekarang ternyata sudah tersedia opsi untuk otomatis menautkan postingan di wp ke twitter dan facebook dan mungkin ke jaring sosial lainnya. wah semestinya ini memudahkan untuk menulis dan makin menambah semangat, tapi entahlah, semoga saja …

Ternyata wp udah sediain

Mencoba twitterfeed tapi pas coba post tercantum via wordpress.com, jadi sepertinya gak perlu lagi pake, saya coba hapus dulu kira-kira hasilnya sama atau beda ya?

Mencoba Feed

Teorinya tau tapi praktek belum pernah, dan tidak tahu mana yang bagus. mencoba twitterfeed.com meski agak bingung tapi berharap kalo sudah dicoba ntar bisa dikit-dikit ngerti. semoga saja…